Senin, 02 Desember 2013


 Aku Cinta 2

Citra menoleh dan menatap temannya dengan bingung. “Lalu kau ingin ketemu siapa?” tanyanya. “Aku ingin bertemu Bu Yanti, mamanya Adin. Apa dia ada?” “Dia sedang arisan. Sebaiknya bertemu Adin saja..” “Eh?” Ayu ingin mencegah tapi Citra keburu menghilang dari pandangan. Ia menaiki tangga. Ayu dapat mendengar suara Citra yang bmemanggil-manggil nama Adin. ‘Tamatlah aku…’ pikir gadis itu.
Tidak lama kemudian Adin terlihat dari balik tembok. Cowok itu berbelok ke ruang tamu dan melihat Ayu sedang duduk sambil tertunduk.

              ‘Itu dia..,’ pikir Ayu sambil melirik Adin dengan ekor matanya, ‘Bagaimana ini?’ “Ada perlu apa?” tanya Adin semakin mendekati Ayu. Namun Ayu tidak juga menjawab atau melihat Adin. Ia masih menundukkan kepalanya. “Hei, kamu nggak kenapa-napa?” tanya Adin yang mulai khawatir.
Ayu mendongakkan kepalanya perlahan, ia mencoba tersenyum melihat Adin yang berdiri di samping Citra.
“Ng-nggak papa kok…,” jawabnya.

              “Aku hanya ingin mengantarkan ini..,” ia menyerahkan tas plastik yang berisi kue-kue kering buatan mamanya pada Adin. “Ini dari mamaku..,” katanya lagi. “Ah, makasih ya..,” ucap Adin sambil tersenyum hangat, membuat Ayu seakan terbang dan tidak menginjak tanah lagi. “S-sama-sama..” “Yu, kamu kenapa? Kok berkeringat banget?” tanya Citra khawatir. “Gak papa kok. Ng.. ngomong-ngomong apa kalian pacaran?” tanya Ayu.

              Gadis itu hendak menampar bibirnya sendiri karena pertanyaan lancang yang tiba-tiba keluar dari mulutnya. ‘Duh Ayu, kamu bodoh sekali..’ makinya dalam hati. Citra tersenyum malu. Tiba-tiba Adin melingkarkan kedua tangannya pada pinggang Citra. “Kenapa kamu bisa tahu? Kelihatan ya?” kata Adin, sukses membuat semua tulang-tulang Ayu seakan patah. “Ng.. i-iya..,” jawab Ayu dengan gugup, “kalian serasi kok.. Semoga langgeng ya..,” katanya sambil tersenyum dan mengambil sweaternya di atas sofa.

              “Aku pamit dulu. Daah..” “Daah. Makasih ya, Yu..,” ucap Citra dan Adin hampir bersamaan. Ayu tersenyum dan berbalik. Meninggalkan mereka berdua.Ayu menutup pintu rumah Adin dengan pelan, nyaris tanpa suara. Air matanya jatuh dengan deras, membasahi pipinya yang putih. Ia tidak menyangka rasanya akan sesakit ini. Mengetahui bahwa sekarang Adin milik cewek lain. Dan cewek itu adalah teman sekelasnya sendiri. Sakit. 


Cerita Nabi Ayyub

Nabi Ayyub as merupakan putra dari Ish bin Ishak bin ibrahim as adalah salah satu manusia pilihan dari sejumlah manusia pilihan yang mulia. Allah telah menceritakan dalam kitab-Nya dan memujinya dengan berbagai sifat yang terpuji secara umum dan sifat sabar atas ujian secara khusus. Allah telah mengujinya dengan anaknya, keluarganya, dan hartanya, selanjutnya dengan tubuhnya juga. Allah telah mengujinya dengan ujian yang tak pernah ditimpakan kepada siapapun, tetapi ia tetap sabar dalam menunaikan perintah Allah dan terus menerus bertaubat kepada-Nya.

Nabi Ayyub as merupakan seorang Nabi yang sangat kaya sekali. Beliau mempunyai ternak yang bermacam-macam, seperti sapi, kambing, kuda, keledai, untah dan lain sebagainya. Beliau orang yang baik hati, suka mengeluarkan harta bendanya untuk membantu fakir miskin, yatim piatu, memuliakan tamu dan sebagainya. Kekayaan tersebut tidak melalaikan ibadahnya kepada Tuhan. Kekayaannya yang melimpah ruah itu tidak menyebabkan Nabi Ayyub menjadi sombong dan lupa kepada orang-orang miskin. 

Walaupun ia seorang yang kaya namun kehidupannya tidak berlebih-lebihan, bahkan semakin ia kaya semakin bertambah pula ketaatannya kepada Allah.Berkata salah seorang malaikat kepada kawan-kawannya yang sedang berkumpul berbincang-bincang tentang tingkah laku makhluk Allah, jenis manusia di atas bumi, “AKu tidak melihat seorang manusia yang hidup di atas bumi Allah yang lebih baik dari hamba Allah Ayyub”. Ia adalah seorang mukmin sejati ahli ibadah yang tekun. 

Dari rezeki yang luas dan harta kekayaan yang diberkan oleh Allah kepadanya, ia memberikan sebagian untuk menolong orang-orang yang memerlukan para fakir miskin. Hari-harinya terisi penuh dengan ibadah, sujud kepada Allah dan bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang diberikan kepadanya.”Para kawanan malaikat yang mendengar kata-kata pujian dan sanjungan untuk Nabi Ayyub as mengakui kebenaran itu bahkan mereka menambahkan lagi dengan menyebutkan beberapa sifat dan tabiat baik yang lain yang ada pada diri Nabi Ayyub as

Sementara itu iblis yang sedang berada tidak jauh dari tempat malaikat sedang berkumpul, mendengar percakapan para para malaikat yang memuji-muji Nabi Ayyub as. Tentunya iblis panas hati dan jengkel mendengar kata-kata pujian bagi seorang dari keturunan Nabi Adam as yang ia telah bersumpah akan disesatkan ketika ia dikeluarkan dari surga karenanya. Ia tidak rela melihat seorang dari anak cucu Nabi Adam as menjadi seorang mukmin yang baik, ahli ibadah yang tekun dan melakukan amal sholeh sesuai dengan perintah dan petunjuk Allah SWT.

Cerita Nabi Hud

Nabi Hud ‘alaihis salam tinggal di negeri Yaman, di sebuah tempat yang bernama Al Ahqaaf (bukit-bukit berpasir), di sana tinggal kaum ‘Aad pertama yang nasab mereka sampai kepada Nabi Nuh. Mereka tinggal di rumah-rumah yang memiliki tiang-tiang yang besar sebagaimana difirmankan Allah Subhanahu wa Ta’ala:
“(Yaitu) penduduk Iram (ibu kota tempat tinggal kaum ‘Aad) yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi–Yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain,” (QS. Al Fajr: 7-8)

Mereka juga membangun istana-istana dan benteng-benteng yang tinggi dan membanggakan diri dengan bangunan-bangunan itu. Hal ini sebagaimana difirmankan Allah Subhanahu wa Ta’ala:“Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi bangunan untuk bermain-main (bermewah-mewah) –Dan kamu membuat benteng-benteng dengan maksud agar kamu kekal (di dunia)?” (QS. Asy Syu’ara: 128-129)Mereka juga memiliki peradaban yang tinggi; mereka unggul dalam bidang pertanian karena melimpahnya air yang segar kepada mereka, di samping mereka memiliki harta dan binatang ternak yang banyak.

Tempat mereka ketika itu menjadi ladang yang subur dan hijau, penuh dengan kebun-kebun yang indah dan mata air.Allah Subhanahu wa Ta’ala juga mengaruniakan kepada mereka bentuk fisik yang berbeda dengan yang lain, badan mereka tinggi dan kuat. Apabila mereka berperang atau menyerang suatu kaum, maka mereka dapat memenangkan peperangan itu dan serangan mereka begitu mengerikan. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala menyebutkan perkataan Nabi Hud kepada mereka,

“Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang yang kejam dan bengis.–Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.–Dan bertakwalah kepada Allah yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui.–Dia telah menganugerahkan kepadamu binatang-binatang ternak, dan anak-anak,–Dan kebun-kebun dan mata air,” (QS. Asy Syu’ara: 130-134)Tetapi, meskipun nikmat-nikmat yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepada mereka begitu banyak, namun mereka tidak bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala terhadapnya, bahkan mereka menyekutukan-Nya dengan sesuatu, mereka sembah patung-patung, dan mereka adalah kaum yang pertama menyembah patung setelah banjir besar zaman Nabi Nuh.

Sebagaimana firman Allah,“Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) setelah lenyapnya kaum Nuh, dan Allah telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah agar kamu mendapat keberuntungan.” (Terj. Al A’raaf: 69)Tidak hanya itu, mereka juga mengerjakan berbagai maksiat dan dosa serta mengadakan kerusakan di bumi, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus Nabi Hud ‘alaihis salam kepada mereka untuk menunjukkan jalan yang lurus; Beliau mengajak mereka menyembah hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala saja dan melarang mereka berbuat syirk dan melakukan berbagai kemaksiatan.

 Perang Cyber Indonesia VS Australia

Berita yang sedang hangat diperbincangkan di Indonesia adalah tentang penyadapan yang di lakukan Australia terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta sejumlah mentrinya memicu kontroversi.

Dari penyadapan tersebut, kini hubungan Indonesia dengan Australia menjadi renggang, bahkan akibatnya sudah menjalar kedunia maya.

Akibat dari berita tersebut berdampak adanya perang Cyber antara hacker Indonesia vs Hacker Australia.
Sebelum Hacker Australia menyerang Situs - situs di Indonesia, ternyata Hacker Indonesia yang terlebih dahulu menyerang Situs - situs Australia, dan kini aksi balas dendam dilancarkan oleh Hacker Australia. berdasarkan informasi yang Cucurit dapatkan salah satunya mengutip dari detikinet beberapa situs yang menjadi korban dari peperangan Cyber antara Indonesia vs Australia adalah soloairport.com , Garuda Indonesia, Angkasa Pura dan beberapa situs pendidikan.

tentu saja dampak dari peperangan Cyber ini menambah ketegangan Antara Indonesia VS Australia, namun banyak pihak yang berpendapat ada pihak lain yang memanfaatkan ketegangan ini, bahkan di beberapa situs yang cucurit baca, di blog tersebut penulis mengutip dari sebuah forum terbuka #StopSpyingOnIndonesia yang ada di Facebook, pelaku serangan terhadap situs Garuda dan Angkasa Pura diduga merupakan hacker malaysia, sedangkan situs kantor pajak Kalbar diretas oleh hacker dari turki. namun hal itu masih diteliti lagi.

Ekstra Di MAN

Di MAN Bangkalan terdapat banyak ekstra kulikuler. Diantaranya Drum Band, Pramuka, Paskibraka, vutsal dll. Setiap ekstra kulikuler memiliki pembina masing-masing. Pa ra siswa di MAN dapt dengan bebes memilih ekstra kulikuler sesuai pilihan mereka. Tidak ada paksaan dari pihak guru atau sekolah. Dan semua ekskul ddi MANBA sangatlah menyenangkan dan dapat memberi pengalaman bagi kita semua.
Ekskul di MANBA sudah banyak yang mendapatkan juara apabila di lombakan, seperti vutsal, dll. Ekskul pidato/MC dapat mendidik siswa agar siswa memiliki bakat untuk menjadi pembawa acara dalam suatu acara tertentu. Atau siswa dapat menjadi pembawa acara apabila di MANBA mengadakan acara seperti PILKASIS.
Dalam ekskul Drum Band, siswa dapat memainkan alat musik seperti trompet, dll. Untuk meniup trompet tidak semudah seperti yang kita lihat karena menurut anak yang ikut ekskul ini, jika ingin meniup trompet harus menggunakan nafas di perut. Ekskul ini pernah mengikuti lomba di GOR SAKA BANGKALAN namun belum berhasil. Meskipun demikian DB MANBA ini masih tetap banayak yang mengundang dalam acara pernikahan.
Masih banyak lagi ekstra kulikuler yang berprestasi di MANBA. Namun posting tentang ekskul di MANBA cukup sampai di sini saja.

 Pelajaran Kesukaan Saya

Saya adalah seorang pelajar. Pastinya kewajibannya adalah belajar. Namun, bukan hanya belajar. Sebagai seorang anak, maka saya juga harus membantu orang tua di rumah. Membahas tentang pelajaran di sekolah yang saya sukai. Ada beberapa pelajaran yang paling saya sukai. Diantaranya adalah B.inggris, TIK, dan Sains.
            Yang pertama adalah B.inggris. meskipun saya anak ipa, namun saya juga menyukai pelajaran B.inggris. menurut saya bisa berbicara B.inggris dengan baik itu sangatlah menyenangkan. Meskipun saya sekarang masih dalam proses pembelajaran. B.inggris sudah menjadi bahasa internasional. Sebab itu saya mempunyai tekat untuk bisa berbicara b.inggris dengan baik.
            Yang ke dua adalah pelajaran Tik. Saya suka dengan pelajaran Tik karena menurut saya pelajaran Tik ini sangatlah menyenangkan. Saya bisa mempelajari tentang tekhnology. Yaitu komputer. Dengan belajar Tik, saya menjadi orang yang tahu tekhnology. Jadi tidak menjadi orang yang ketinggalan zaman. Hehe. Belajar komputer juga perlu kemampuan untuk mengerti B.inggris. karena banyak program komputer yang menggunakan B.inggris.
            Yang ke tiga adalah pelajaran sains. Saya masuk jurusan ipa bukan karena ego atau gengsi. Namun karena saya suka pelajaran di ipa. Seperti pada pelajaran biologi, saya dapat belajar tentang rangka manusia ,dll. Di fisika, saya dapat belajar tentang gravitasi. Dan pada kimia, saya dapat belajar tentang cairan yang berbahaya dan yang tidak berbahaya. Dan itu semua terdapat pada sehari-hari kita. Sebab itulah saya suka pelajaran sains.

 Kisah Putri Kembar Mutiara
 
Di suatu kerajaan ada seorang putri kembar yang baik hati. Pada suatu hari mereka pergi ke suatu hutan untuk mencari bunga yang katanya bisa menyembuhkan penyakit ayahnya itu.

Raja                 :”putriku, putri tiara dan putri mutia sekarang kalian sudah mulai dewasa,
                         Aku sudah tidak bisa memimpin kerajaan ini kerena ayah sudah tua”.
Putri tiara        :”kenapa begitu ayah?, ayah pasti sembuh dan memimpin kerajaan ini    lagi”.
Permaisuri       :”jika ayah kalian ingin sembuh, kalian harus mencari bunga dihutan seberang didekat danau pelangi”.
Putri mutia      :”baik ibu jika bunga itu bisa menyembuhkan penykit ayah, kami akan mencarinya sekarang”
Permaisuri       :”tapi kalian harus melewati rintangan yang cukup berat, apalagi hutan itu banyak binatang buas kami tidak mau kehilangan kalian karena dimakan binatang buas”.
Putri tiara        :”kita bisa kok melewati semua rintangan itu, asal ayah bisa sembuh dari penyakitnya”.
Raja                 :”kalian memang anak yang berhati mulia, ayah bangga mempunyai putri seperti kalian”.
            (ketika mereka mencari bunga itu, mereka tersesat, dan akhirnya mereka terpisah)

Putri mutia      :”adikku, putri tiara dimana kamu berada?aku tidak bisa terus terusan berada disini aku harus mencari putri tiara dan bunga itu”.
Tari                  :mengapa kamu ada d hutan ini putri?
Putri mutia      :aku sedang mencari adikku.
Tari                  :mengapa kamu bisa terpisah dengan adikmu?
Putri mutia      :kami tersesat d hutan ini ketika kami ingin mencari bunga untuk ayahku.
Tari                  :kamu harus cepat menemukan adikmu itu putri. Karena di hutan ini banyak binatang buas.
Tari                  :iya, saya tau
Tari                  :sebaiknya kamu pergi ke dukun sakti yang ada di sana. Siapa tau dukun itu bisa menolong mu
Putri mutia      :ok! Terima kasih.
(seminggu sudah mereka telah berpisah, dan akhirnya putri mutia menemui seorang dukun sakti di hutan itu).
Putri mutia      :”permisi mbah?
Dukun             :”ada apa kau kemari anak manis?”
Putri mutia      :”aku ingin minta tolong pada mbah, sudah seminggu adikku putri tiara hilang kami tersesat dihutan ini”.
Dukun             :”jika kamu ingin menemukan adikmu, kamu harus memenuhi syarat yang aku berikan yaitu jika adikmu ditemukan kalian harus menikah denganku”.
Putri mutia      :”(tanpa pikir panjang)”ok! Saya akan memenuhi syarat yang kamu berikan”.
Dukun             :”adikmu berada didekat danau pelangi yang ada dihutan ini kamu harus melalui rintangan yang ada”.
Putri mutia      :”terima kasih . Sekarang aku harus mencari adikku”.
(setelah mendapat rintangan yang cukup berat akhirnya putri mutia menemukan putri tiara).
Putri mutia      :”adikku putri tiara, apa kamu tidak apa-apa?”.
Putri tiara        :”aku tidak apa-apa, tapi kenapa kakak sedih, apa kakak tidak senang aku kembali”.
Putri mutia      :”bukan begitu adikku, aku sudah membuat perjanjian pada dukun itu”.
Putri tiara        :”perjanjian apa? dan dukun apa ? aku tidak mengerti maksud kakak”.
Putri mutia      :”adikku, aku sudah membuat kesalahan, aku berjanji pada dukun itu jika aku bisa menemukanmu kamu akan bersedia menikah dengannya”.
Putri tiara        :”jangan bersedih, kak. sebaiknya kita cepat pulang kekerajaan. Aku sudah menemukan bunga untuk menyembuhkan penyakit ayah.
            (ketika dalam perjalanan pulang, tiba-tiba munculseorang kakektua).
Kakek              :”permisi!!!”.
Putri tiara        :”ada yang bisa saya bantu?”.
toni                  :”sudah tiga hari saya kakek saya  tidak makan, kami sangat lapar sekali”.
Putri tiara        :”saya hanya punya setangkai bunga ini semoga ini berguna bagi kakek, bunga ini berfungsi mutuk menyembuhkan segala penyakit, oleskan saja pada perut kakek insya Allah rasa lapar kakek bisa berkurang”.
Kakek              :”tapi ini kan obat untuk ayah kalian yang sedang sakit”.
Putri tiara        :”sudahlah, aku masih punya satu tangkai lagi kok ,untuk obat ayah”.
Toni                 :terima kasih putri.
Kakek              :”mulia sekali hatimu!! Kakek hanya bisa memberikan selendang ini.
Toni                 :pakailah selendang ini jika kalian dalam bahaya”.
            (beberapa menit kemudian kakek dan cucu nya itu pergi dengan sendirinya)
Putri mutia      :”sebenarnya kakek itu siapa?”.
            (tampak dari kejauhan dukun itu datang).
Putri mutia      :”adikku kamu harus bersembunyi?”.
Putri tiara        :”kakak tidak ingat apa kata kakek itu selendang ini bisa   menyelamatkan kita dari bahaya”.
Putri mutia      :”iya kamu benar cepat kita pakai selendang ini”.
Dukun             :”kemana putri-putri itu berada? apa ini? panas sekali tolong aku, panas…panas. Ampuni aku putri aku tidak akan berbuat jahat lagi”.
            (karena kena sinar selendang, dukun itu kepanasan dan ia berubah menjadi batu yang  berkilauan yang disebut batu mutiara, dan juga ayah mereka bisa sembuh dari penyakitnya akhirnya putri mutia dan tiara bisa bahagia selamanya).
Di suatu kerajaan ada seorang putri kembar yang baik hati. Pada suatu hari mereka pergi ke suatu hutan untuk mencari bunga yang katanya bisa menyembuhkan penyakit ayahnya itu.

Raja                 :”putriku, putri tiara dan putri mutia sekarang kalian sudah mulai dewasa,
                         Aku sudah tidak bisa memimpin kerajaan ini kerena ayah sudah tua”.
Putri tiara        :”kenapa begitu ayah?, ayah pasti sembuh dan memimpin kerajaan ini    lagi”.
Permaisuri       :”jika ayah kalian ingin sembuh, kalian harus mencari bunga dihutan seberang didekat danau pelangi”.
Putri mutia      :”baik ibu jika bunga itu bisa menyembuhkan penykit ayah, kami akan mencarinya sekarang”
Permaisuri       :”tapi kalian harus melewati rintangan yang cukup berat, apalagi hutan itu banyak binatang buas kami tidak mau kehilangan kalian karena dimakan binatang buas”.
Putri tiara        :”kita bisa kok melewati semua rintangan itu, asal ayah bisa sembuh dari penyakitnya”.
Raja                 :”kalian memang anak yang berhati mulia, ayah bangga mempunyai putri seperti kalian”.
            (ketika mereka mencari bunga itu, mereka tersesat, dan akhirnya mereka terpisah)

Putri mutia      :”adikku, putri tiara dimana kamu berada?aku tidak bisa terus terusan berada disini aku harus mencari putri tiara dan bunga itu”.
Tari                  :mengapa kamu ada d hutan ini putri?
Putri mutia      :aku sedang mencari adikku.
Tari                  :mengapa kamu bisa terpisah dengan adikmu?
Putri mutia      :kami tersesat d hutan ini ketika kami ingin mencari bunga untuk ayahku.
Tari                  :kamu harus cepat menemukan adikmu itu putri. Karena di hutan ini banyak binatang buas.
Tari                  :iya, saya tau
Tari                  :sebaiknya kamu pergi ke dukun sakti yang ada di sana. Siapa tau dukun itu bisa menolong mu
Putri mutia      :ok! Terima kasih.
(seminggu sudah mereka telah berpisah, dan akhirnya putri mutia menemui seorang dukun sakti di hutan itu).
Putri mutia      :”permisi mbah?
Dukun             :”ada apa kau kemari anak manis?”
Putri mutia      :”aku ingin minta tolong pada mbah, sudah seminggu adikku putri tiara hilang kami tersesat dihutan ini”.
Dukun             :”jika kamu ingin menemukan adikmu, kamu harus memenuhi syarat yang aku berikan yaitu jika adikmu ditemukan kalian harus menikah denganku”.
Putri mutia      :”(tanpa pikir panjang)”ok! Saya akan memenuhi syarat yang kamu berikan”.
Dukun             :”adikmu berada didekat danau pelangi yang ada dihutan ini kamu harus melalui rintangan yang ada”.
Putri mutia      :”terima kasih . Sekarang aku harus mencari adikku”.
(setelah mendapat rintangan yang cukup berat akhirnya putri mutia menemukan putri tiara).
Putri mutia      :”adikku putri tiara, apa kamu tidak apa-apa?”.
Putri tiara        :”aku tidak apa-apa, tapi kenapa kakak sedih, apa kakak tidak senang aku kembali”.
Putri mutia      :”bukan begitu adikku, aku sudah membuat perjanjian pada dukun itu”.
Putri tiara        :”perjanjian apa? dan dukun apa ? aku tidak mengerti maksud kakak”.
Putri mutia      :”adikku, aku sudah membuat kesalahan, aku berjanji pada dukun itu jika aku bisa menemukanmu kamu akan bersedia menikah dengannya”.
Putri tiara        :”jangan bersedih, kak. sebaiknya kita cepat pulang kekerajaan. Aku sudah menemukan bunga untuk menyembuhkan penyakit ayah.
            (ketika dalam perjalanan pulang, tiba-tiba munculseorang kakektua).
Kakek              :”permisi!!!”.
Putri tiara        :”ada yang bisa saya bantu?”.
toni                  :”sudah tiga hari saya kakek saya  tidak makan, kami sangat lapar sekali”.
Putri tiara        :”saya hanya punya setangkai bunga ini semoga ini berguna bagi kakek, bunga ini berfungsi mutuk menyembuhkan segala penyakit, oleskan saja pada perut kakek insya Allah rasa lapar kakek bisa berkurang”.
Kakek              :”tapi ini kan obat untuk ayah kalian yang sedang sakit”.
Putri tiara        :”sudahlah, aku masih punya satu tangkai lagi kok ,untuk obat ayah”.
Toni                 :terima kasih putri.
Kakek              :”mulia sekali hatimu!! Kakek hanya bisa memberikan selendang ini.
Toni                 :pakailah selendang ini jika kalian dalam bahaya”.
            (beberapa menit kemudian kakek dan cucu nya itu pergi dengan sendirinya)
Putri mutia      :”sebenarnya kakek itu siapa?”.
            (tampak dari kejauhan dukun itu datang).
Putri mutia      :”adikku kamu harus bersembunyi?”.
Putri tiara        :”kakak tidak ingat apa kata kakek itu selendang ini bisa   menyelamatkan kita dari bahaya”.
Putri mutia      :”iya kamu benar cepat kita pakai selendang ini”.
Dukun             :”kemana putri-putri itu berada? apa ini? panas sekali tolong aku, panas…panas. Ampuni aku putri aku tidak akan berbuat jahat lagi”.
            (karena kena sinar selendang, dukun itu kepanasan dan ia berubah menjadi batu yang  berkilauan yang disebut batu mutiara, dan juga ayah mereka bisa sembuh dari penyakitnya akhirnya putri mutia dan tiara bisa bahagia selamanya).